Thursday, January 30, 2014

Bekicot Juga Bisa Dibudidaya

Bekicot tergolong ke dalam hewan lunak (mollusca) dari kelas Gastropoda yang berarti berjalan dengan perut. Bekicot merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Oleh karena mudah berkembang biak, bekicot menyebar ke seluruh kawasan dunia. Bekicot selain sebagai pakan ternak, juga merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Banyak masyarakat yang menggemari makanan bekicot (sate bekicot, keripik bekicot). Selain itu, bekicot juga dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, radang selaput mata, sakit ketika menstruasi, sakit gigi, gata-gatal, dan lain-lain.

Pada awalnya, bekicot banyak diburu kaum petani karena merupakan musuh dan hama bagi tanaman. Namun, kini bekicot banyak diburu dan dikumpulkan untuk komoditas ekspor. Permintan terhadap bekicot termasuk sangat tinggi, terutama dari Negara Prancis, Jerman, serta Jepang sebagai makanan.

Bekicot juga bisa dibudidaya dengan cara yang cukup mudah, sederhana, dan menguntungkan. Mengingat prospek bekicot yang cukup cerah, diperlukan upaya untuk menghasilkan bekicot secara terus-menerus tanpa harus bergantung pada kondisi alam.

Berikut beberapa hal yang dibutuhkan untuk budidaya bekicot:

1. Lokasi

Lokasi yang sesuai untuk budidaya bekicot adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang.

2. Sarana dan Peralatan

- Kandang

Persyaratan mengenai kelembaban dan keteduhan menjadi hal yang perlu diperhatikan ketika kita akan budidaya bekicot. Karena dalam kehidupan aslinya, untuk berkembang dengan baik, bekicot senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang tersebut didirikan pada tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30ÂșC. Dalam pemeliharaannya, bekicot dapat juga dipelihara secara terpisah maupun campuran antara yang besar dan yang kecil. Bila dilakukan secara terpisah, maka resikonya harus dibuat beberapa kandang. Fungsi kandang itu antara lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.

Ada tiga cara berternak bekicot di dalam kandang, antara lain:

- Kandang kotak kayu

Kandang terbuat dalam lembaran kayu triplek yang berkaki dengan ukuran panjang dan lebar kandang adalah 1 x 1 meter, tinggi 1,25 meter. Di atas kotak tersebut diberi kawat kasa, agar bekicot tidak keluar dari dalam kandang. Sebaiknya di atas kotak perlu dibuatkan tempat berteduh, agar keadaan tempat selalu gelap/tidak langsung kena sinar matahari.

- Kandang bak semen

Pembuatan kandang ini sama dengan kandang kotak kayu. Dalam bak semen yang perlu diperhatikan adalah alasnya. Untuk menciptakan suasana lembab, alas semen perlu diberi tanah dan cacing untuk menggemburkan tanah dan menyerap kotoran yang dikeluarkan bekicot. Tebal lapisan tanah di dalam bak sekitar 30 cm. Zat-zat makanan yang diperlukan bekicot hendaklah selalu tersedia di dalam bak.

- Kandang galian tanah

Tanah digali dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 1 x 1 x 1 m. Perlu diperhatikan sebaiknya tanah galian yang akan digunakan untuk kandang dipilih yang agak kering. Sebaiknya kandang dibuat di bawah pohon yang rimbun, kalau dindingnya terlalu basah perlu diberi lapisan pasir. Untuk menjaga keadaan selalu gelap, seperti cara pertama dan kedua, di atas kandang perlu dibuatkan bedeng sebagai penutup. Masa panen, bila kandangnya terbuat dari tanah galian, cara pengambilannya dilakukan dengan menggunakan galah yang bisa menjepit bekicot agar bekicot dan telurnya tidak rusak.

3. Pembibitan

Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.

- Pemilihan Bibit Calon Induk

Jika bibit unggul belum tersedia maka sebagai langkah pertama dapat digunakan bibit lokal dengan jalan mengumpulkan bekicot yang banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang baik dijadikan bibit adalah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.

- Reproduksi dan Perkawinan

Bekicot biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Bekicot bertelur di sembarang tempat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir (50-100). Jumlah produksi telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.

Beberapa perawatan dalam budidya bekicot antara lain sebagai berikut:

1. Menjaga kelembaban lingkungan. Bekicot sangat suka tempat yang lembab. Untuk mempertahankan kelembaban lingkungan dapat digunakan atap atau perlindungan lain. Pada musim panas kelembaban lingkungan dapat dipertahankan dengan menyiramkan air di lokasi peternakan setiap hari.

2. Pemberian pakan yang bermutu secara teratur. Agar hasil budidaya berhasil dengan baik diperlukan pemberian pakan yang bermutu dan teratur. Pemberian pakan berpedoman pada mutu pakan dan kebiasaan waktu makan. Mutu makan yang baik akan menentukan kualitas daging bekicot. Mutu pakan yang baik dapat dipenuhi dengan memberi pakan berupa daun-daunan yang disukai dan buah-buahan. Misalnya; daun dan buah pepaya, daun bayam, buah terung mentimun, dan lain sebagainya.

3. Menjaga areal agar tidak dimasuki hewan lain. Agar bekicot dapat tumbuh baik tanpa gangguan dari hewan yang merupakan musuhnya dan hewan yang dapat merebut makanannya maka lahan budidaya harus dijaga agar tidak dapat dimasuki hewan-hewan lain.

Sumber : http://bisnisukm.com/
ReadFull Article ..

Industri kecil batik kekurangan tenaga kerja

Industri kecil batik di Cirebon berguguran akibat kekurangan tenaga kerja. Sekitar 60% dari 360 industri kecil dan menengah (IKM) bank di kabupaten itu telah gulung tikar dalam 5 tahun terakhir.

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Cirebon Rukadi Suminta mengatakan gelombangpenutupan pabrik IKM balik di Cirebon mulai parah justru sejak penetapan kerajinan asli Indonesia tersebut sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco. "Sejak 2 tahun lalu bermunculan industri batik hingga tenaga kerja banyak terserap ke luar Cirebon," katanya, kemarin.


Kondisi tersebut mengurangi jumlah perajin batik di Cirebon hingga 20% dan memaksa pro-dusen lokal mengalihkan produksi ke kota lain seperti Pekalongan untuk memenuhi permintaan pasar yang tumbuh pesat.

"Padahal setiap IKM buluh 5- 20 tenaga kerja "untuk memproduksi sekitar 3 kodi |60 potong) sampai 5 kodi [100 porong) pakaian per bulan," jelas Rukadi. Menteri Perindustrian M. S. Hidayat berjanji akan berusaha mengatasi kekurangan sumberdaya manusia tersebut melalui balai pelatihan tenaga kerja dan pendidikan membalik di sekolah.

"Memang banyak generasi muda beralih ke profesi lain karena nya harus ada diklat. Di sisi Ijin. pengusaha batik harus menunjukkan prospek [profesi perajin] batik," kata Hidayat. Sementara itu Menkop Sjarifuddin Hasan meminta pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil,dan menengah fokus terlebih dahulu menggarap pasar lokal.

"Tak usah bermimpi lebih dulu bisa memasarkan produk ke pasar global," ujarnya pada seminar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (1KVVI) bertema Ayo Berun-rausaha, kemarin. Permintaan dalam negeri besar dan luar biasa potensinya. "Karena itu coba layani pasar lokal lebihdulu."
ReadFull Article ..

Thursday, January 23, 2014

The relationship between RPM Transmission Wheel Speed


This article will discuss about the relationship between engine speed, transmission ratio, wheel size, and speed of the vehicle.

For more details about the function of RPM gauge on a vehicle can be read in the article What is Tachometer Function on Vehicle?

Transmission function is to adjust torque generated by engine to vehicle speed and vehicle load on a particular condition. Examples of transmission ratio:

Gear
Ratio
1
        3.307
2
        1.750
3
        1.171
4
        0.923
5
        0.767
Final Reduction
        4.625


Final reduction is the ratio between input and output rotation of differential, before rotational power is given to wheel. Final round of reduction will decrease and increase torque. On a motorcycle, the final reduction ratio is big chain sprocket on the rear wheel, divided by a small sprocket on the transmission output. Some vehicles are designed with more ratios, such as the ratio of primary and secondary, low, high, and others. If those transmission ratios are working at a certain speed, then those ratios should also be included in the calculation for that certain speed.

You need to check your vehicle specification for gear ratio and final reduction to get accurate calculation result.

Wheel size will affect the speed of the vehicle. Because wheel and tire are often modified, then the measurement of vehicle speed with the speedometer will be less accurate. To calculate the speed based on the engine RPM, then tyre circumference data is needed. Measurement of tire circumference is done by center of axle height from the ground and it is called tire rolling radius. Keep in mind that the height of center of axle from the ground will be slightly smaller than the radius of the tire, it is because of the flexible part of the tire and vehicle weight due to the height a little lower. Please see tire picture below, red arrow is tire rolling radius.


If you drive a vehicle with the engine speed 3000 RPM and use the 5th gear with a ratio as on the table above, and tire rolling radius is 270 mm. So, speed of the vehicle is:

Wheel rotation = engine rotation / transmission ratio / final reduction
Wheel rotation = 3000 RPM / 0.767 / 4.625 = 846 RPM

Tire circumference = 270 mm x 2 x 22/7 = 1697 mm

Vehicle speed = wheel rotation x tire circumference x 60 / 1,000,000
Vehicle speed ​​= 846 x 1697 x 60 / 1,000,000 = 86 kmh


If the vehicle speed is known by speedometer, but no RPM gauge available. Then the engine speed can be determined by inverse of above calculation.

For example: you are changing 1st gear to 2nd gear at a speed of 30 kmh, and need to make sure the engine speed of 30 kmh on 1st and 2nd gear. Using the example table above for the gear ratio, and example tire rolling radius is 270 mm, then:

Circumference of the tire = 270 mm x 2 x 22/7 = 1697 mm

Wheel rotation = velocity x 1,000,000 / 60 / circumference of the tire
Wheel rotation = 30 x 1,000,000 / 60/1697 = 295 RPM

Engine speed on 1st gear = wheel rotation x lst gear ratio x final reduction
Engine speed on 1st gear = 295 x 3.307 x 4.625 = 4512 RPM

Engine speed on 2nd gear= 295 x 1.750 x 4.625 = 2388 RPM


If the modification is only done on the vehicle wheels and tires, no modification to transmission ratio, speedometer measurement can be corrected by ratio of tire rolling radius of modification divided by tire rolling radius original. Example: standard tire rolling radius by manufacturer is 270 mm, then wheels and tires are modified and tire rolling radius become 300 mm, if the speedometer reading is 100 kmh, then the actual vehicle speed is:

Actual speed = speedometer x tire rolling radius modification / tire rolling radius standard
Actual speed = 100 kmh x 300 / 270 = 111 kmh

ReadFull Article ..

Wednesday, January 22, 2014

Download Contoh Cover Laporan


Info Desain Contoh Cover Laporan

  • Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2 
  •  Platform : Microsoft Windows 
  • Jenis : Cover Laporan 
  • Format File : cdr dan dotx (Ms.Word)
  • Keunggulan : Desain sederhana tapi menarik dengan perpaduan warna yang baik dan kontras 
ReadFull Article ..

Calculating Heading Or Bearing Angle Of GPS Coordinates


Heading is the direction you are walking or driving a vehicle or flying, it is using units of degrees with the north as a point of 0 or 360 degrees. East is 90 degrees, south is 180 degrees, and west as 270 degrees. North may use the magnetic north (compass), but can also use an absolute north (North Pole).


In this attached excel sheet, I use the absolute north as a point of north or 0 degree.





Suppose you are walking from point A to point C, or from starting point to a camp as the above picture, through point B or a bridge at north. Start at point A, you move to the north to point B, or the so-called heading 0 degree, as far as 10 km. Arriving at point B, you turn to the right, or the so-called 90-degrees heading and walk towards point C with 10 km distance. Bearing is the angle of the starting point towards the end of the journey or the destination point, or position of an object from the observer. So a bearing, can be composed of several headings. In the example above, bearing from point A to point C is 45 degrees. Bearing is also called azimuth.

GPS coordinate system used on the Excel sheet is a decimal number, because it is more easily calculated. On ‘conversion’ sheet, there are formulas to change decimal number to sexagesimal (degrees minutes seconds).

Please note the sequence of latitude and longitude coordinate, not to reverse. Google Maps uses a system of latitude and longitude (y and x), instead of as usual in mathematics longitude and latitude (x and y).

Heading when start is not always the same as when finish, especially for long distance. If we are near the equator, heading at the beginning and at the end of travel can be almost the same. It is because of our position on the north and south poles are always about the same. For example a flight conducted along the equator toward the east (heading 90 degrees). As long as the aircraft follows the equator and towards the east, in any position, the north pole is always on the left, and the south pole is always on the right of that aircraft.

Likewise, if we fly along the line of latitude. Eg from the south pole to the north pole. During the trip, either at the start or near the destination, north pole position is always in front and the south pole is always in the back. So heading at the start and at the end of flight is almost the same 0 degree.

But if the journey is done over the pole, for example: the north pole, at the beginning of the trip heading 0 or 360 degrees. When passing over the north pole (90,0), the heading will change to 180 degrees.

For example: flights from Pulkovo International Airport, Saint Petersburg, Russia (59.800278, 30.262500) to the Ted Stevens Anchorage International Airport, Alaska, United States of America (61.17417, -149.99833). At Saint Petersburg, Russia after take off; initial heading 0.147 or to the north, when approaching Anchorage just before landing, heading is changed to 179.844 or heading to the south. Even though the flight is following straight line. And the shortest distance between Saint Petersbug to Anchorage is over the north pole.

So to explain the flight path, mid point needs to be calculated, ie the point in the middle of a trip. Saint Petersburg flight towards Anchorage has mid point at (89.309101, 36.265637). Heading at the mid point is 6,130 degrees.

Another example: a flight from Bordeaux Airport, Merignac, France (44.830309, -0.701237) to Toronto Pearson International Airport, Mississauga, Ontario, Canada (43.67768, -79.624958). After takeoff in Bordeaux, flight will be heading to 298.900 degrees. Half way will be at mid point (51.605128, -40.625340) and heading will become 268.540 degrees. Before landing in Toronto, the final heading is 239.258 degrees. So after take off flight heads to approximately north-west, at the mid point heads to the west, while approaching Toronto flight heads to approximately the southwest.

Both cities Bordeaux and Toronto are at nearly the same latitude line, which is about 44 degrees north latitude. But because the shape of the globe, the shortest distance between the two cities does not follow that latitude line. The shortest distance between Bordeaux and Toronto is over the mid point located at 51.6 degrees north latitude, about 8 degrees more to the north of the latitude of Bordeaux and Toronto. If flying from Bordeaux to Toronto follows the line of 44 degrees north latitude, it will always be a constant heading of about 270 degrees. The north pole will always be on the right, and the south pole is always on the left.

Earth radius used is 6,378.14 km and it is radius of the earth at the equator. Earth radius number can be adjusted for better accuracy because the earth is not perfectly round. The average value of earth radius is 6371 km. While the Earths polar radius is 6,356.7523 km.

If using Google Maps, then the calculation result can be copied and paste in the Search box on Google Maps, then press the Search button. Google Maps will show the intended point on the map.

ReadFull Article ..

Tuesday, January 21, 2014

Sehat dan Langsing dengan ROyal Chlorophyll

Royal Chlorophyll ™ adalah produk premium hasil olahan terbaik klorofil di dunia. Diolah dengan teknologi terbaik di kelas pengolahan pangan. Serta dikemas dalam bentuk sachet, sehingga memudahkan siapapun untuk mengonsumsi maupun membawanya dalam perjalanan.

Royal Chlorophyll diracik bersama lemon alami, sehingga menambah kesegaran tanpa mengurangi manfaat asli klorofil. Karena sifat klorofil yang amis, jika dinetralisir dengan bahan seperti mint, maka akan memberikan efek negatif, khususnya bagi vitalitas pria. Oleh karena itu perpaduan antara klorofil dan lemon seperti pada Royal Chlorophyll adalah rasa yang ideal yang menjadikan siapapun nyaman mengonsumsi setiap hari.
Chlorophyll
Berfungsi untuk membersihkan sistem pencernaan, membersihkan dari racun dan zat kimia dalam tubuh, menyeimbangkan kadar asam dan alkali dalam tubuh, membantu mempercepat regenerasi sel dalam darah merah. 1 Sachet kandungan Chlorophyll = 1Kg sayuran


Spirulina
Disebut sebagai "Super Green Food" beta-karoten 25 kali lipat dari wortel. Vit B12 25 kali lipat dari hati sapi. Vitamin E 3 kali lipat dari gandum. Zat besi 58 kali lipat dari bayam. Protein 2 kali lipat dari kedelai atau 3 kali lipat dari susu sapi, ikan, dan telur. Baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit (anti aging)


Wheat Grass
Di negara barat khususnya Amerika, White Grass (rumput gandum) sangat populer dan dijadikan gaya hidup bagi kesehatan karena aman dan manfaatnya maksimal. Salah satuny` karena enzim alami. Termasuk terkandung SOD (Super Oxide Dismutase) sebagai anti aging, anti radang, mencegah serangan jantung, mengontrol berat badan.


Lemon Powder
Dengan rasa lemon yang segar membuat minuman menjadi lebih segar dan harum (Bebas bahan mint yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi pria dan wanita).
VIDEO PEMBUKTIAN ROYAL CHLOROPHYLL LEBIH UNGGUL


TESTIMONI











Royal Chlorophyll
Klorofil Merk A
Klorofil Merk B
Ukuran 1Box = 30 Sachet (@ 5gr)1Box = 30 Sachet (@ 1gr)1Box = 500ml (@5ml/sloki)
Dosis 1 Sachet untuk 1 Liter Air1 Sachet untuk 1 gelas (200ml)1 Sloki untuk 1 gelas (200ml)

Pemesanan Silakan Menghubungi :
Muhammad Aris Muzaki
Contact : 087-857-302-599
PIN BB : 32DEAA52
Email : z4ki99@gmail.com
Via YM :
YM
ReadFull Article ..

Apa Nak Buat Jika Terkena Hama atau Tungau

Hama merupakan sejenis kuman penyakit. Manakala tungau pula adalah sejenis kutu yang halus. Begitulah takrifan keduanya menurut kamus dewan edisi keempat. Sekiranya ada di antara anda yang terkena gigitan hama mahupun tungau, ada dua petua yang boleh dicuba. :)


Petua Pertama:

1. Anda ambillah minyak cap kapak ataupun minyak kayu putih.

Gambar Minyak Cap Kapak

Gambar Minyak Cap Kapak



2. Kemudian, anda sapukan minyak tersebut pada bahagian yang terkena gigitan hama ataupun tungau tadi.


Petua Kedua:

1. Ambil sedikit kapur sirih (kapur makan).

Gambar Kapur Sirih

Gambar Kapur Sirih



2. Kemudian, letakkanlah kapur tu pada bahagian yang terlibat. :)


Mudah aje petua ni, kan? Jadi, saya doakan semoga ianya berhasil pada anda yang mencubanya.


Selamat Mencuba!
ReadFull Article ..